Kamis, 31 Maret 2011

tikaaaaa

I come backkk !!!

Rabu, 14 April 2010

Sinopsis My Fair Lady Episode 5



Ternyata Dong Chan tidak benar-benar mencium Hae Na. Dia menghentikan bibirnya hanya beberapa senti dari Hae Na : "Begini cara kau melakukannya. Di saat tak terduga seperti ini, secara tiba2." Kata Dong Chan
Hae Na merasa jengah tapi kemudian merasa kesal dan sangat terganggu. Dong Chan juga heran "Mengapa aku melakukan itu ? Aku tidak perlu sejauh itu."
Malamnya, Dong Chan bermimpi Hae Na datang ke kamarnya dan menyerahkan dirinya pada Dong Chan. Saat Hae na benar2 masuk ke kamar Dong Chan, Hae na kesal karena tidak dapat tidur dan mendatangi Dong Chan dengan pedang Kumdo.


Su Ah menyalahkan Eui Joo karena memberikan informasi salah tentang Hae Na dan Tae Yoon. Eui Joo menghibur Su Ah dan mengatakan bahwa Tae Yoon tidak benar2 tertarik dengan Hae Na. Ini menyenangkan Su Ah.
Hae na berkata bahwa dia tidak akan mengikuti saran Dong Chan lagi. Hae Na dengan senang menerima undangan makan siang dari Tae Yoon. Hae Na juga menyumbangkan 100 juta Won untuk anak-anak. Tae Yoon sangat berterima kasih tapi tertegun dengan jumlahnya.

Seperti biasa, Dong Chan mengejek Hae Na dengan jumlah yang sangat besar itu. Hae Na berkata itu adalah uangnya yang bisa dia gunakan semaunya. Kata Hae Na : "Apa kau mencintaiku ? Apa kau akan melakukan apapun untukku ? Apa kau dapat mengabdi padaku selamanya ? Apa kau dapat mempertaruhkan nyawamu untukku ? Itu yang dikatakan Kakek, memberikan uang seperti mempercayakan hidupmu pada seseorang. Aku tak dapat mempercayakan hidupku padamu, bukan ?"

Acara makan siang Hae Na terganggu oleh kedatangan Su Ah dan Eui Joo, Tae Yoon merasa tidak enak dan mengundang mereka untuk makan siang bersama bersama (Tae Yoon juga merasakan ketegangan diantara dua saudara sepupu itu).
Su Ah mengganggu Hae Na dengan mengatakan bahwa Hae Na tidak benar2 bekerja, menyebabkan Tae Yoon heran bagaimana Hae Na dapat menerima gaji tanpa bekerja. Hae Na meyakinkan Tae Yoon bahwa ia benar2 bekerja. Su Ah meminta contoh. Hae Na terpojok.



Dong Chan menyelamatkan muka Hae Na dan mengatakan bahwa Hae Na tidak boleh membocorkan proyek rahasia yang sedang dikerjakannya tentang visi baru grup Kang San. Hae Na mengikuti sandiwara Dong Chan dan berkata pada Tae Yoon bahwa ia akan menceritakan semuanya jika proyeknya sudah diumumkan. Su Ah merasa tidak senang.
Hae Na berterima kasih pada Dong Chan secara tidak langsung, Kau cukup berguna tadi. Dong Chan berkata : Apa kau tidak dapat mengatakan terima kasih saja ? Hae Na berkata, Aku tidak perlu mengatakan kata-kata remeh seperti : Maaf, Terima kasih, atau Aku mencintaimu.

Dong Chan memandang Hae Na dan merasa bahwa Hae Na sangat menyedihkan. Kata-kata seperti maaf, terima kasih, dan aku mencintaimu adalah kata-kata yang membuat seseorang bahagia. Bagaimana kau bisa bahagia tanpa mengatakan kata-kata itu ?

Di kantor, ternyata Su Ah sudah menyebarkan berita tentang proyek rahasia Hae Na. Kakek sangat senang dan mau Hae na menjelaskan proyeknya di rapat. Hae na meminta waktu. Paman Chul Gu : "Mungkin dia belum siap, atau proyeknya tidak benar-benar ada."
Hae Na berkata bahwa proyeknya susah untuk dimengerti dan dia meminta mereka bersiap-siap selama 1 minggu sampai Hae Na presentasi.


Hae Na menyalahkan Dong Chan. Dong Chan pusing dan meminta Eui Joo memikirkan sesuatu, Eui Joo marah karena Hae Na memukul Dong Chan, tapi Dong Chan membela Hae Na dan berkata Hae Na bukan orang jahat dan Hae na bahkan sudah tidak mempunyai orang tua.
Eui Joo tidak peduli dan pergi, tapi Dong Chan tiba2 mendapat ide lalu dia pergi mencari Hae Na.

Saat Dong Chan menemui Hae Na, Hae Na sedang frustrasi karena tidak punya ide. Dong Chan menawarkan ide untuk proyek kursus mempertahankan diri yang diajar oleh Hae Na khusus untuk para wanita. Karena Hae Na sangat pandai memukul orang.
Hae Na memanggil semua staf wanita dan Su Ah juga hadir. Dong Chan menyiapkan presentasi untuk Hae Na dan bertindak sebagai asistennya.

Hae Na menggambarkan bahwa kursus ini adalah cara melindungi masa depan perusahaan dengan menjaga keselamatan diri sendiri khususnya staf wanita. Hae Na memperagakan beberapa pukulan dengan menggunakan Dong Chan sebagai sasaran. Dong Chan benar-benar dipukuli, bukan saja oleh Hae Na tapi juga semua staf wanita.
Ada dua orang wanita yang tidak suka, Su Ah karena Hae Na sukses dan Eui Joo yang merasa kasihan dengan Dong Chan.



Dong Chan meng-upload video Hae Na dan menyebarkannya di internet. Membuat popularitas Hae Na semakin menjadi. Bahkan Su Ho dan Tae Yoon melihat video Hae Na dan sangat terkesan.
Tae Yoon menelepon Hae Na dan memujinya, Hae Na meminta Tae Yoon membantunya. Tae Yoon ragu tapi Hae Na meminta Tae Yoon membantunya sebagai teman dan akhirnya Tae Yoon bersedia membantu.



Keesokannya, Hae Na mendengar bahwa Dong Chan sakit dan salah seorang karyawan (Jung Woo-sung) siap untuk menggantikan Dong Chan, tapi Hae Na menolak dan pergi kerja sendirian.
Dong Chan benar2 sakit dan demam. Dong Chan mengkhawatirkan Hae Na yang pergi membawa mobil sendirian.

Tae Yoon datang ke kelas Hae Na dan memberikan penjelasan self-defense dari sudut hukum. Tae Yoon bertanya tentang Dong Chan dan Hae Na berkata bahwa Dong Chan paling pura2 sakit.
Tae Yoon meminta Hae Na memukulnya dan memberi contoh beberapa pukulan. Hae Na memukul Tae Yoon dan Tae Yoon langsung jatuh kesakitan. Hae Na merasa tidak enak.

Tae Yoon menggoda Hae Na dan berkata bahwa Hae Na lebih baik menjaga Dong Chan karena kemungkinan besar Dong Chan kesakitan. Akhirnya Hae Na berpikir : "Apakah dia benar-benar terluka ?"

Eui Joo lelah dengan Su Ah yang selalu ingin mendapatkan Tae Yoon. Eui Joo keluar dan bertemu Tae Yoon di lobby. Eui Joo : "Tuan Lee, apakah kau sudah punya kekasih atau belum ?" Tae Yoon kaget dan menjawab Tidak. Eui Joo : "Lalu bagaimana dengan Kang Su Ah ? Kau tahu dia berasal dari keluarga yang baik, dia cantik, dan dapat bekerja dengan baik. daripada mencari kekasih dari tempat yang jauh, kenapa kau tidak memilih Nona Kang saja ?"Kemudian Eui Joo pergi dan membuat Tae Yoon semakin heran.

Di rumah, Kakek berbicara dengan Dong Chan dan ia senang dengan perkembangan Hae Na. Kakek percaya pada Dong Chan sejak pertama kali dia berkata akan merubah tabiat buruk Hae Na, tapi sekarang dia meminta "Jagalah dia di masa yang akan datang."

Dong Chan menanti Hae na di luar rumah dengan payung karena di mobil Hae Na tidak ada payung. Hae Na : "Apa kau sudah baikan sekarang ?" Ya kata Dong Chan. Hae Na : "Awas, jangan membuatku merasa khawatir seperti ini lagi. Jangan sakit dan membuatku merasa tidak enak."

Hae Na tidak pernah memikirkan Dong Chan sebelumnya, jadi Dong Chan bertanya : "Apa kau mengkhawatirkan aku ?" Khawatir ? Kenapa aku harus melakukan itu. Aku tidak khawatir, jangan mimpi.

Su Ah dan keluarganya datang untuk makan malam bersama. Ibu Su Ah kelepasan bicara soal Hae Na yang kabur, Paman Chul Gu memberi isyarat pada istrinya. Kakek jadi curiga bahwa Chul Gu mempunyai sumber rahasia. Kakek meminta Tuan Jang menyelidikinya.
Di halaman, Dong Chan dan Kang Su Min bermain bersama. Su Min melakukan pukulan Hae na pada Dong Chan yang pura2 kesakitan. Kang Su Min sangat mengidolakan Hae Na dan menyukainya lebih dari keluarganya sendiri.

Dong Chan didatangi para penagih hutang yang mengingatkannya pada waktu pembayaran yang semakin dekat. Hae Na heran melihat mereka dan Dong Chan mengenalkan mereka sebagai teman2 nya di Gereja.
Hae Na meminta Dong Chan membuat alasan agar besok ia dapat menemui Tae Yoon. Tae Yoon pernah menyebutkan bahwa ia ke peternakan untuk membantu temannya dan ia ingin ikut.


Hae Na mau menyelinap malam itu, tapi Dong Chan justru mengantarnya untuk mendapat ijin dari Kakek. Kakek mengijinkannya, hanya dengan syarat Dong Chan menemani Hae Na. Hae Na sangat senang dan mereka menuju ke Jangsu (selatan Korea).
Saat berhenti untuk istirahat, Hae Na memberikan sepucuk amplop pada Dong Chan yang terkejut ternyata sebuah "birthday coupon"

Dong Chan tersenyum dan merasa senang dengan kartu Hae Na. Sepertinya hari itu Dong Chan berulang tahun.
Dong Chan dan Hae Na tiba sebelum Tae Yoon datang. Teman Tae Yoon menyambut mereka dan mengundang mereka untuk mulai bekerja. Hae Na sebenarnya tidak terlalu ingin bekerja, tapi Dong Chan mengingatkan Hae Na bahwa Tae Yoon akan tahu kalau Hae Na bermalas-malasan.


Dong Chan mulai memetik buah apel tapi Hae Na hanya jalan-jalan dan mengambil foto yang membuat semua memandang aneh.
Dong Chan menyembunyikan kamera Hae Na dan memaksanya memetik apel (disertai dengan perang air tentunya he..he..)



Tae Yoon sebenarnya akan berangkat ke peternakan hanya pada saat terakhir, Tae Yoon menerima telepon tentang petisinya melawan grup Yoo Sang yang membuat Tae Yoon dan Su Ho tetap di Seoul.
Dong Chan menelepon Tae Yoon dan Dong Chan kesal karena Tae Yoon tidak akan datang hari itu. Dong Chan tidak mengerti bagaimana Tae Yoon dapat dengan mudah mengingkari janjinya.
Tae Yoon benar2 menyesal dan minta maaf.

Karena kesal, Hae Na minum arak. Dong Chan berusaha menghibur Hae Na agar tidak terlalu kesal karena Tae Yoon benar merasa menyesal.
Hae Na : "Mengapa kau berpikir dia tidak menyukaiku ? Kalau dia benar menyukaiku, tidak peduli betapa sibuknya dia, bukankah dia akan tetap datang menemuiku ?"
Hae Na menambahkan, Jika itu kau, kau pasti akan langsung datang untukku, kan ?

Dong Chan menyiapkan kamar Hae Na (kamar Dong Chan disebelahnya). Hae Na minta Dong Chan menungguinya sampai dia tidur. Hae Na tertidur dan Dong Chan berbisik : "Jangan kesal. Hanya karena Lee Tae Yoon tidak mengetahuinya. Kau sangat cantik-kau orang yang sangat cantik."
Dong Chan menunggui Hae Na dan tertidur...

Keesokannya, Tae Yoon dan Su Ho menyusul ke peternakan. Tae Yoon langsung menanyakan tentang Hae Na dan menuju kamar Hae Na.
Di belakang mereka, Su Ah dan Eui Joo juga menyusul. (wow..big conflict probability)

Di kamar, Hae Na terbangun karena ada tangan di wajahnya, kaget..ternyata Dong Chan tertidur di sampingnya telanjang dada.
Teriakan Hae Na membangunkan Dong Chan. Masih kaget mereka mendengar ketukan di pintu...It's Tae Yoon !



Source by: kadorama-recaps.blogspot.com

Sinopsis My Fair Lady Episode 4


Dong Chan maju dan memukul Tae Yoon : "Aku tidak menyangka kau adalah pria yang seperti ini. Benar-benar mengecewakan"
Dong Chan menyalahkan Hae Na karena menemui Tae Yoon apalagi setelah Hae Na berjanji dia tidak akan menemui Tae Yoon lagi. Hae Na kesal dan menendang Dong Chan. Seorang photografer diam-diam mengambil gambar mereka.



Semua pelayan sudah bersiap mengahadapi kemarahan Hae Na dan sedikit heran saat Hae na masuk dengan tenang. Tapi mendapat penjelasan saat Dong Chan masuk dengan berjalan pincang, sepertinya Hae na telah melampiaskan kemarahannya pada Dong Chan. Hae Na berlatih kendo untuk menyalurkan sisa kemarahannya.

Tae Yoon merasa bersalah dengan perilakunya dan mengaku pada Su Ho bahwa dia telah berbuat kesalahan.
Hae Na ingin mengembalikan semua hadiah mahalnya untuk Tae Yoon ke butik dan bertemu dengan Jung shik, pria yang pernah kencan dengannya. Hae Na curiga Jung Shik-lah yang telah mengirim preman untuk menyerang Hae Na dan Dong Chan kemarin malam.



Jung Shik berkata bahwa Hae Na tidak dapat membuktikan apapun dan dia akan memukul Hae Na. Dong Chan maju dan memukul Jung Shik.
Sementara itu, Su Ah ingin memperoleh informasi tentang hubungan Hae Na dan Tae Yoon, ia meminta Eui Joo untuk menelepon Dong Chan tapi telepon Dong Chan tidak aktif. Lalu Su Ah mengirim Eui Joo ke rumah Keluarga Kang.
Eui Joo diterima oleh Nona Jung dan berkata bahwa Dong Chan tidak ada di tempat. Eui Joo juga menawarkan jasa florist kepada Nona Jung.


Kemudian ada seorang tamu lagi untuk Hae Na, ternyata Tae Yoon. Eui Joo dan Tae Yoon saling mengenali dan memberi salam. Saat mereka sedang bercakap-cakap, Hae na telepon ke rumah dan minta Nona Jung menelepon pengacaranya dan memintanya datang ke butik.
Tae Yoon dan Eui Joo mempelajari situasinya dan Tae Yoon mengejutkan semua orang saat memperkenalkan dirinya sebagai pengacara Hae Na.



Negosiasi berjalan alot. Pengacara Jung Shik ingin kompromi tapi Jung Shik menolak. Tae Yoon berkata langsung pada Jung Shik : "Kau selalu mendapat masalah di sekolah. Bagaimana mungkin kau tetap tidak berubah ?"
Jung Shik baru menyadari kalau Tae Yoon adalah teman sekolahnya dulu anak pemilik grup Yoo Sang.
Jung Shik tetap ingin menuntut Hae Na, Tae Yoon mempersilahkannya. Tae Yoon mengingatkan kalau Jung Shik juga bersalah dan kalau mau diteruskan Jung Shik yang akan rugi. Hae Na dan Eui Joo terpesona oleh kepintaran Tae Yoon.
Setelah semua selesai, Dong Chan meminta maaf karena telah memukul Tae Yoon. Akhirnya Tae Yoon dan Hae Na berbicara di dalam, Eui Joo dan Dong Chan bertemu di luar.

Eui Joo sudah tidak marah lagi dengan Dong Chan. Dia hanya takut Dong Chan kembali ke kebiasaan lamanya yaitu merayu wanita demi uang. Tapi setelah melihat Hae Na, Eui Joo yakin Hae Na tidak akan tergoda oleh Dong Chan.
Di dalam, Hae Na dan Tae Yoon menyelesaikan kesalahpahaman. Tae Yoon minta maaf karena mengira Hae Na menyukainya, dia hanya malu Hae Na melihatnya bertengkar dengan kakaknya. Hae Na sebenarnya memang menyukai Tae Yoon tapi dia menerima alasan Tae Yoon.



Hae Na juga meyakinkan Tae Yoon kalau dia menandatangani petisi karena benar-benar tertarik dengan masalah sosial dan menentang pemberhentian sepihak.
Hae Na dan Tae Yoon menjadi semakin akrab.

Saat mereka keluar dari cafe, Eui Joo dan Dong Chan heran dengan keakraban mereka. Saat akan pulang, ternyata mobil Hae Na diderek. Ini memberi kesempatan pada Tae Yoon untuk mengantar Hae Na.
Tae Yoon ingin memanggil taxi untuk Hae Na, tapi Hae Na menolak dan memilih naik bis saja. Tae Yoon sangat terkesan. Mereka naik bis bersama dan mengobrol dengan akrab sampai Tae Yoon mengantuk dan menyandarkan kepalanya di bahu Hae Na (Jadi inget Ji Hoo nyandar di bahu Jan Di dan Han Gyul di bahu Eun Chan he..he )


Dong Chan mengira Hae Na sudah sampai rumah, karena dia harus menebus mobil dan benar-benar kaget saat tahu Hae Na belum sampai rumah. Kemudian Dong Chan melihat Hae Na dan Tae Yoon berjalan santai dengan akrab dan tersenyum gembira. Mereka saling melambai dan mengucapkan selamat tinggal.
Dong Chan kesal dengan Hae Na. Hae Na balik bertanya apakah Dong Chan menyukainya. Dong Chan menyangkalnya.

Kakek marah dengan ingkah laku Hae Na. Paman Hae Na memberi laporan foto-foto Hae Na dengan Tae Yoon. Paman Chul Gu mengeluh bahwa Hae Na tidak pantas menjadi pewaris grup Kang San.
Kakek juga berkata bahwa Tae Yoon tidak pantas untuk Hae Na, dia dulu menyukai Tae Yoon tapi sebelum dia tahu kalau Tae Yoon melawan ayahnya sendiri. Kakek menyuruh Tuan Jang membeli tiket pesawat untuk Hae Na. Kakek akan mengirim Hae Na keluar negeri. Hae Na dihukum sampai dengan keberangkatannya.


Dong Chan menemui Hae Na yang duduk di dekat air mancur dan meminta Hae Na untuk berkata bahwa dia tidak akan berkencan dengan Tae Yoon. Hae Na tidak dapat membohongi perasaannya.
Dong Chan bertanya apa yang membuat Hae Na menyukai Tae Yoon. Hae na : "Aku hanya menyukainya. Aku hanya memikirkannya, dan saat kami bersama aku merasa grogi. Aku merindukannya juga. Aku hanya menyukainya."

Hae Na meminta Dong Chan membantunya keluar dari masalahnya. Dong Chan ragu-ragu karena membantu Hae Na agar dapat bersama Tae Yoon berarti mengorbankan kepentingannya sendiri.
Keesokan harinya Hae Na lenyap, semua staf dan pelayan juga Dong Chan tidak dapat menemukannya.

Saat rumah keluarga Kang kacau, Ibu Eui Joo datang untuk membicarakan pekerjaan. Nona Jung memintanya datang lain kali. Ibu Eui Joo pulang tanpa menyadari kalau ada penumpang gelap di truk bunganya.
Hae Na merangkak turun dari truk dan membuat Eui Joo dan ibunya kaget. Mereka mengenali Hae Na. Hae Na menelepon Dong Chan, ia minta Dong Chan menemuinya.

Tuan Jang curiga kalau Dong Chan menyembunyikan sesuatu, ia terus membuntuti Dong Chan. Akhirnya Dong Chan mengajak Tuan Jung ke tempat Tae Yoon pura-pura menanyakan Hae Na, Tae Yoon tidak tahu apa pun.
Saat Eui Joo menelepon, Dong Chan mengambil kesempatan untuk kabur. Dong Chan menyarankan Hae Na untuk menginap di rumah Eui Joo dan memberikan kamarnya. Dong Chan kembali ke rumah keluarga Kang dan melaporkan bahwa Hae Na tidak akan pulang sampai Kakek mencabut larangannya. Tuan Jang tahu kalau Dong Chan bersekongkol dengan Hae Na.


Pagi hari, Hae Na duduk berhadapan dengan Kakeknya yang setuju Hae Na meneruskan hubungannya dengan Tae Yoon dengan satu syarat Hae Na harus kembali ke kantor. Deal. Hae Na setuju pergi ke kantor.
Di kantor, Su Ah tidak menyukai kedatangan Hae Na. Hae Na berkata bahwa dia adalah bossnya, Su Ah harus melapor padanya dan berkata pada Eui Joo kalau Su Ah mempersulitnya, ia harus mendatangi Hae Na.

Su Ah juga berkata pada Dong Chan dengan setengah menggoda kalau Hae Na mempersulitnya, Dong Chan harus datang padanya. Hae Na kesal dan membentak Dong Chan untuk mengikutinya.
Di kantornya posisi Hae Na adalah Executive Director, tapi dia sama sekali tidak mengerjakan apapun. Kata Hae Na, Kakek hanya memintaku datang ke kantor bukan benar-benar kerja.

Tae Yoon menelepon Hae Na, tapi Dong Chan mengambil teleponnya dan berkata bahwa Hae Na sedang meeting. Hae Na tidak percaya dengan keberanian Dong Chan, tapi Dong Chan berkata untuk memenangkan Tae Yoon, Hae Na harus pura-pura susah didapatkan.
Malamnya, Hae Na menelepon Tae Yoon. Tae Yoon mengundangnya ke pertemuan amal untuk anak-anak. Hae Na sebenarnya ingin pergi, tapi karena menuruti Dong Chan maka Hae Na menolak untuk pergi. Tae Yoon kecewa dengan penolakan Hae Na.

Melihat Hae Na yang benar-benar tidak sabar untuk bertemu Tae Yoon, Dong Chan memutuskan membantu Hae Na. Dong Chan mengatur agar Hae Na dapat muncul di acara amal dan berjumpa Tae Yoon. Tae Yoon surprised tapi senang dengan bahwa akhirnya Hae Na datang.
Hae Na meminta Dong Chan pergi. Hae Na dan Tae Yoon benar-benar menikmati pertemuan itu. Sampai saat Dong Chan menjemput Hae Na pulang, dia melihat Hae Na dan Tae Yoon saling tersenyum dengan hangat.




Sepanjang jalan Hae Na bercerita tentang Tae Yoon sampai Hae Na tertidur. Dong Chan memandangi wajah Hae Na dan mulai menyadari bahwa dia mulai menyukai Hae Na. Saat Hae Na terbangun, Dong Chan berlaku seperti biasa dan mengiringi Hae Na masuk ke rumah.
Di halaman, Hae na terus berbicara tentang Tae Yoon yang membuat Dong Chan capek. Akhirnya Hae na bertanya, setelah ini apa lagi yang harus kulakukan ? Dong Chan menjawab : "Kontak fisik."

Hae Na bersemangat tapi juga gugup, kontak fisik seperti apa ? Pegangan tangan? Berjalan dengan bergandengan ? Ciuman ?
Capai dengan berakting sebagai penasihat cinta, Dong Chan mendekat dan sebelum Hae Na dapat bereaksi, Dong Chan menciumnya.
Source by: kadorama-recaps.blogspot.com

Sinopsis My Fair Lady Episode 3


Hae Na, Dong Chan, dan Tae Yoon berhadapan di restaurant. Hae Na tahu bahwa Tae Yoon adalah calon yang ditunjuk oleh kakeknya tapi dia tidak tertarik. Demikian juga dengan Tae Yoon, dia menolak Hae Na dengan sopan dan senyum. Ini sangat menyinggung ego Hae Na. Hae Na tampak sedikit terpukul dan bingung karena Tae Yoon mirip dengan Jun Su kakasih lamanya.


Tae Yoon sangat kesal saat melihat berita di TV mengenai grup Yoo Sang yang melakukan restrukturisasi massa. Tae Yoon memutuskan untuk melawan keluarganya sendiri. Su Ah mengundang Tae Yoon di acara peluncuran divisi fashion miliknya. Su Ah tertarik dengan Tae Yoon.

Su Ah mendapat perhatian dari media sampai Hae Na datang dan menjadi pusat perhatian. Kedua sepupu itu saling memandang dengan pandangan merendahkan selera satu sama lain.
Eui Joo dan ibunya juga menghadiri pesta Su Ah, ternyata ibu Su Ah dan ibu Eui Joo saling mengenal, mereka adalah teman kuliah dulunya.

Eui Joo bertemu dengan Tae Yoon yang menanyakan arah, Eui Joo tidak menyadari siapa Tae Yoon sampai ayah Su Ah menyapanya dengan hangat.


Hae Na berharap bertemu Tae Yoon tapi justru melihat pria yang pernah kencan dengannya. Hae Na membuat pria itu jatuh tersandung. Dong Chan berusaha membuat Hae Na jatuh hati padanya karena ia butuh uang untuk membayar hutangnya.

Sebelum Hae Na menyukai Tae Yoon, Dong Chan ingin membuat Hae Na terkesan. Dong Chan membayar beberapa orang preman untuk pura2 menyerang mereka. Saat mereka diserang, Dong Chan baru sadar kalau preman itu bukan orang bayarannya.

Dong Chan berkelahi dengan mereka dan menyur
uh Hae Na lari dan memanggil polisi. Langkah Hae Na terhenti karena seseorang, ternyata Tae Yoon. Akhirnya Dong Chan dan Tae Yoon bahu membahu mengusir orang-orang itu. Dong Chan berterima kasih pada Tae Yoon dan Hae Na tentu saja menjadi lebih terkesan dengan Tae Yoon.


Dong Chan semakin tertekan mendengar Hae Na yang terus memuji Tae Yoon, dan dia berusaha mencari perhatian Hae Na namun gagal terus.


Hae Na sangat bersemangat dan mulai berbelanja mencari hadiah untuk Tae Yoon sebagai ucapan terima kasih.

Hae Na pergi ke kantor Tae yoon untuk mengantar hadiah tapi tidak bertemu dengannya, malah Su Ho memanfaatkan situasi dengan meminta Hae Na menandatangani petisi melawan grup Yoo Sang.

Hae Na senang saat Tae Yoon bersedia menemuinya di restaurant. Tae Yoon menolak hadiah Hae Na dan berkata apakah Hae Na tidak malu
dengan keadaan dirinya. Kata Tae Yoon : "Uang adalah hal yang menakutkan dan memalukan". Menurut Tae Yoon, banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyatakan perasaan selain memberikan hadiah-hadiah mahal. Setelah itu Tae Yoon pergi.


Oh..look at them, they're just so cute..oh please Mr PD let them be a couple please...


Eui Joo kaget ketika bertemu Dong Chan di rumah Hae Na. Dong Chan sebelumnya bilang bahwa ia adalah sekretaris President Kang dan Dong Chan malu berkata bahwa ia adalah asisten Hae Na. Eui Joo marah karena Dong Chan berbohong padanya.
Malamnya, saat Dong Chan di gudang anggur dia mendengar suara. Ternyata Hae Na, duduk di lantai dan berusaha membuka satu botol anggur. Sepertinya Hae Na sudah menghabiskan satu botol anggur sebelumnya.

Hae Na merasa depresi karena Tae Yoon, Dong Chan juga merasa buruk karena berbohong pada Eui Joo dan bahkan Eui Joo sulit dihubungi. Hae Na tidak mengerti sikap Tae Yoon : "Apakah kejahatan jika aku memiliki uang ?"
Akhirnya mereka berjalan-jalan di taman dan duduk di bangku di depan air mancur. Hae Na tertidur di bahu Dong Chan. Dong Chan merasakan sesuatu yang lain saat memandang Hae Na.

Keesokannya, Hae Na membuat semua kaget dengan perubahan sikapnya. Saat Tuan Jang menanyakan tentang botol anggur yang hilang, Hae Na berkata bahwa dia yang telah membukanya.


Satu masalah lagi, saat media mendengar bahwa Hae Na juga menandatangani petisi melawan grup Yoo Sang. Kakek Kang merasa sangat tidak enak karena Hae Na mewakili grup Kang San. Tapi Hae Na menegaskan bahwa itu adalah keputusannya pribadi dan tidak ada hubungannya dengan grup Kang San.

Tae Yoon menegur Su Ho karena memanfaatkan situasi sehingga Hae Na menandatangani petisi. Kakak Tae Yoon datang ke kantor dan marah dengan Tae Yoon, dia bahkan menampar Tae Yoon.
Hae Na datang ke kantor Tae Yoon tepat saat Kakak Tae Yoon marah dan Hae Na membela Tae Yoon.

Tae Yoon marah dan berjalan keluar. Hae Na mengikutinya dan mengkritiknya karena melawan keluarganya sendiri. Saat Hae Na mengatakan bahwa Tae Yoon bodoh, dia berhenti dan mendorong Hae Na ke dinding, berusaha menurunkan emosinya dan bertanya :"Apa kau menyukaiku ?"



Hae Na tidak dapat menjawabnya, mungkin saja benar tapi Hae Na belum siap mengakuinya. Hae Na mencoba pergi karena harga dirinya tapi Tae Yoon menahannya sampai tiba-tiba seseorang menarik Tae yoon dan memukulnya.

It's Dong Chan : "Singkirkan tanganmu darinya!"
Source by: kadorama-recaps.blogspot.com

Sinopsis My Fair Lady Episode 2

Sekarang Dong Chan menjadi Personal assistant untuk Kang Hae Na, dia berjanji pada rentenir untuk membayar hutangnya setelah dia digaji. Biarpun rentenir itu tidak terlalu puas, Dong Chan punya sedikit waktu.

Dong Chan juga berhasil meyakinkan Eui Joo dan ibunya bahwa dia sudah membayar hutangnya. Dia berkata bahwa Kakek Hae Na bersedia m
eminjaminya uang dan memberinya pekerjaan.

Tuan Jang, kepala pelayan dan orang keperca
yaan kakek Kang tidak terlalu setuju dengan ide Kakek Kang, tapi Kakek Kang meyakinkan Tuan Jang bahwa Dong Chan akan mampu membuat Hae Na mengenal sopan santun. Tuan Jang mengantar Dong Chan berkeliling mansion dan secara resmi mengenalkan Dong Chan kepada trio asisten Hae Na - Lee Byung Heon, Jung Woo sung, dan Jang Dong Gun - (jadi inget trio JiSunMi)

Hae Na tetap menentang keputusan kakeknya, tapi kakek Kang tetap pada pendiriannya dan mengingatkan Hae Na bahwa kekuasaan untuk memecat orang ada di tangannya dan bukan di tangan Hae Na.
Hae Na mungkin tidak dapat memecat Dong Chan, tapi bukan berarti Hae Na tidak dapat melawan Dong Chan. Hae Na minta Dong Chan menemuinya dan saat Dong Chan tiba, Hae Na menyerang Dong Chan dengan kumdo (pedang Kendo). Hae Na ingin memaksa Dong Chan mengatakan alasan sebenarnya dia bekerja di rumahnya.

Ternyata Dong Chan cukup ahli dengan beladiri Kendo. D
ong Chan mengambil pedang dan melawan Hae Na. Dong Chan meminta Hae Na mengulang dari awal dan membungkuk dengan sopan. Hae Na kesal, dia memungut pedangnya yang terjatuh dan memukul kepala Dong Chan.

Lee Tae Yoon adalah anak orang kaya tapi Tae Yoon lebih memilih hidup jauh dari kemewahan dan bekerja sebagai pengacara hak asasi manusia yang mengurus klien2 kurang beruntung. Tae Yoon bekerja bersama dengan Su Ho dan mereka sedang menghadapi kasus melawan grup Kang San.

Kang San sedang mencoba menguasai satu lapangan golf, President Kang mempercayakan urusan tersebut pada Paman Hae Na, Kang Chul Gu. Masalahnya
adalah Lee Tae Yoon mencampuri urusan mereka dan Tae Yoon juga berhasil menggagalkan proyek skala besar lainnya. Akhirnya Paman Kang menemui Tae Yoon di kantornya dan mengancam Tae Yoon. Tae Yoon merasa grup Kang San menduduki aset budaya jadi dia tidak akan mundur.

Hae Na mengumpulkan semua pelayan untuk melawan Dong Chan. Hae Na berkata pada semua orang bahwa Dong Chan yang bertanggung jawab untuk jamuan pesta nanti malam, tapi tidak memberitahu Dong Chan. Dong Chan tentu saja marah dan meminta penjelasan Hae Na. Hae Na tentu saja tidak mau disalahkan.

Dong Chan benar2 pusing di dapur, semua staf dapur sudah pulang karena Hae Na berkata tidak ada pesta. Tiba2 a
da anak yang minta segelas juice. Ternyata Kang Su Min sepupu Hae Na. Dong Chan bertanya makanan apa yang biasa dimakan keluarga Kang, ternyata semua adalah makanan Perancis yang mahal dan tentu saja Dong Chan tidak bisa memasaknya. Hae Na datang ke pesta dan meyakinkan Kakek bahwa Dong Chan berkeras akan membuat sendiri hidangan pesta.

Akhirnya hidangan disajikan, ternyata babi panggang yang disajikan dengan Bokkumbap (sejenis nasi goreng Korea he..he
)



Dong Chan membual bahwa makanan itu adalah sejenis makanan Andalusia dan dia bertanya pada Su ah apakah dia sudah pernah memakannya, biarpun Su ah tidak mengetahuinya tapi karena dia ingin melawan Hae na, Su Ah berkata ia tahu
.

Kakek tentu saja tidak dapat dibohongi dan bertanya mengapa Hae na melakukan hal itu. Hae Na berkata karena kakek tidak membiarkan dirinya memecat Dong Chan. Kakek ingin biarpun Hae Na tidak bekerja di kantor, Hae Na paling tidak keluar dan menikah. Tapi Hae Na menolak dan ingin tinggal selamanya di rumah dengan kakek.

Tae Yoon dan Su Ho ingin bertemu President Kang dengan mendatangi club berkuda yang biasa dia kunjungi tapi tidak berhasil. Akhirnya mereka akan pergi, tapi seorang pengurus club mengenali Tae Yoon dan berkata sudah lama Tae Yoon tidak datang ke club. Semua keluarga
Tae Yoon suka berkuda di sini. Tae Yoon memang suka berkuda dan ia meminta ijin untuk menunggang kuda sekali putaran.

Hae Na juga datang ke club berkuda bersama Dong Chan. Hae Na melihat seorang penunggang kuda yang melintas dan dia merasa mengenalinya. Hae na berlari mengejar penunggang kuda itu : "Kak Jun Su..?"


Hae Na lari tanpa sepatu dan ia hampir ditabrak oleh penunggang kuda lainnya. Dong Chan men
ubruk Hae Na untuk menyelamatkannya.

Tae Yoon ternyata sudah selesai be
rkuda dan memasuki mobil bersama Su Ho. Hae Na meraih kudanya dan mengejar mobil Tae Yoon. Dong Chan masuk mobil dan mengejar Hae Na. Menyadari ada penunggang kuda yang mengejar mobilnya, Tae Yoon menghentikan mobil dan keluar. Hae Na baru menyadari dia salah mengenali orang. Dong Chan turun dan meminta maaf, Hae Na juga meminta maaf dengan lemah dan berkata dia salah mengenali orang.

Dong Chan tidak menyadari apa yang terjadi dan kaget melihat Hae Na menangis. setelah tenang, Hae N
a minta Dong Chan merahasiakan ini. Dong Chan bersumpah tidak akan membocorkan rahasia Hae Na. Tae Yoon mendapati kakaknya di kantor dan kakaknya ingin Tae Yoon melakukan sesuatu untuk keluarganya.

Tuan Jang mendengar tentang insiden di klub berkuda dan Dong Chan membiarkan kesalahan ada pada dirinya. Tuan Jang langsung memecat Dong Chan. Tapi Hae Na membatalkan keputusan Tuan Jang, yang membuat Tuan Jang heran. Hae Na meyakinkan Dong Chan bahwa ia masih punya cara untuk menyiksa Dong Chan. Tapi Dong Chan tidak dapat dibohongi.

Sementara itu Eui Joo yang ingin menjadi designer sep
atu, bekerja pada Su Ah. Su Ah menyukai Eui Joo.

President Kang merancang perjodohan Hae Na dengan putra kedua grup Yoo Sang yang juga merupakan grup besar di Korea. Ternyata Lee Tae Yoon adalah putra grup Yoo Sang. Su Ah agak cemburu dengan keberuntungan Hae Na
.

President Kang bertemu dengan Tae Yoon dan tahu bah
wa dia adalah pengacara yang melawannya. President Kang merasa Tae Yoon bersedia menemuinya bukan karena perjodohan tapi karena masalah lapangan golf. Tae Yoon mengakuinya.

Hae Na mendengar dari Su Ah bahwa kakek akan menjodohkan Hae Na. Hae Na kesal dan Dong Chan menyarankan Hae Na untuk lari. Hae Na suka dengan usul Dong Chan tapi ia a
kan memukul Dong Chan agar sandiwara mereka tidak ketahuan. Saat Hae Na bersiap memukul Dong Chan, pergelangan tangan Hae Na ditahan oleh seseorang, ternyata Tae Yoon.

Dong Chan (sedikit cemburu) melepaskan tangan orang itu, siapa kau ? Lepaskan dia ! Tae Yoon bertanya siapa Dong Chan. Dong Chan berkata, ia adalah pengawal pribadi Hae Na. Dong Chan balik tanya siapa kau ? Tae Yoon menjawab : "Aku orang yang datang untuk berkencan dengannya."
Source by: kadorama-recaps.blogspot.com

Sinopsis My Fair Lady Episode 1


My Fair Lady

casts :

Yoon Eun-hye as Kang Hae na
Yoon Sang-hyun as Seo Dong chan
Jung Il-woo as Lee Tae Yoon
Moon Chae-won as Yeo Eui joo


First of all, I got bored with World Within and I'm interested in a new series starred by Yoon Eun Hye he..he

Kang Hae Na adalah Gu Jun Pyo versi cewe. Hae Na adalah pewaris grup Kang San yang menguasai hampir seluruh Korea. Hae na pintar berkuda, menembak, dan memecat orang.
Hae na tinggal di mansion mewah dengan staf yang cantik dan ganteng. Tapi Hae na tidak mau mentolerir kesalahan kecil. Hae Na pasti akan langsung main pecat.


Seperti yang terjadi dengan sekretaris baru Hae na (diperankan oleh Song Joong Ki ) yang dipecat hanya karena sang sekretaris meminta Hae na mengulang perkataannya ck..ck (do you hear any trouble yet ? )


She's really gorgeous..


Dong Chan sedang berkhotbah di Gereja, dia berkhotbah tentang beriman dan berharap pada Yesus yang disambut antusias oleh jemaat. Tapi ketika keluar dari Gereja, dia dihadang oleh 3 orang debt collector.

Ternyata Dong Chan memiliki hutang sebesar 50 juta Won pada rentenir, hutang itu untuk membayar biaya rumah sakit ibunya. Dong Chan juga bekerja sebagai penghibur tamu di bar.


Eui Joo tidak begitu suka dengan pekerjaan Dong Chan. Eui Joo juga adalah alasan Dong Chan tetap di Gereja. Eui Joo ingin membawa Dong Chan keluar dari pekerjaannya di bar. Eui Joo dan Dong Chan kerja paruh waktu di toko bunga milik ibu Eui Joo.

Hari ini, Dong Chan sedang mengantar pesanan bunga ketika truknya disalip oleh mobil sport mewah - Hae Na - . Dong Chan marah dan membuka kaca mobilnya saat lampu merah siap untuk menegur. Hae Na tidak sabar dengan Dong Chan, dia langsung melemparkan uang ke arah Dong Chan.

Tersinggung dengan ulah Hae Na, Dong Chan mengejar Hae na dan menuntut permintaan maaf. Hae Na melemparkan segepok uang ke luar jendela mobil dan memacu mobilnya. Dong Chan memotong laju mobil Hae Na.

Hae Na murka, menekan gas dan menabrakkan mobilnya ke arah truk Dong Chan.

Keduanya berakhir di kantor polisi. Hae na menunggu dengan bosan. Asisten Hae Na menawarkan uang damai pada Dong Chan. Dong Chan menolak tapi tertegun ketika mendengar jumlahnya 50 juta Won. Itu adalah jumlah total hutang dan bunganya.
Hae Na merasa Dong Chan tidak segera menerima tawarannya karena ingin uang lebih. Akhirnya Hae Na memutuskan untuk tidak damai dan membawa perkara ke pengadilan.

Ketika di pengadilan Hae Na kalah, dia harus dihukum denda (bukan masalah) dan 150 jam kerja sosial (masalah besar). Hae Na harus kerja di penitipan anak dan peternakan ayam :)

he..he..petok..petok


Dong Chan mungkin menang di pengadilan, tapi dia tetap kesulitan uang. Akhirnya dia bekerja sebagai sopir charteran.

Sementara itu Hae na dihina dan diejek karena melakukan kerja sosial oleh sepupunya Su Ah, keluarga Su Ah adalah pewaris Grup Kang San setelah Hae Na dan selalu berusaha mencari cara agar Hae na bisa dicoret sebagai pewaris. Kesal dengan hal ini. Hae na memutuskan mencari Dong Chan yang membuatnya seperti ini. Hae na ingin menghancurkan Dong chan.

Pertama, dia memanggil Dong Chan untuk mengantarnya ke suatu tempat. Awalnya Dong Chan tidak mengenali Hae Na, tapi dia kaget ketika mulai ingat. Hae na beracting seolah-olah Dong Chan akan menculik dirinya. Dong Chan ditangkap polisi. Eui Joo dan ibunya bahkan hampir percaya dengan kejadian ini. Untungnya kakek Hae Na mendengar insiden ini dan melepaskan Dong Chan.
Kedua, Ibu Eui Joo kaget ketika rumahnya tiba-tiba dibeli orang dan mereka harus pindah besok pagi. Tentu saja Hae Na ada dibelakang ini.

Dong Chan sangat marah dan mendatangi rumah Hae Na. Dia dihadang oleh 3 pengawal Hae na. Dong Chan melarikan diri dan bertemu dengan President Kang, yang dikira tukang kebun oleh Dong Chan. Dong Chan mengeluh dan berkata bahwa Kang hae Na itu keterlaluan, kalau Hae na adiknya, dia akan menghajar hae Na dan mengajarinya sopan santun, paling tidak 2 bulan karena Hae Na benar-benar parah.
Saat Dong Chan tahu bahwa "tukang kebun" itu adalah kakek Hae Na, dia dibawa oleh pengawal dan kakek Hae Na mengajaknya berbicara.

Hae Na dihukum oleh kakeknya dan tidak diperbolehkan keluar rumah. Tapi Hae Na tidak peduli dan ingin pergi ke New York untuk liburan akhir pekan.
Di bandara Hae Na ditahan oleh Dong Chan yang berpura-pura Hae Na adalah pacarnya. Dong Chan memeluk Hae Na dan menggendongnya pergi.


Di mobil Hae Na agak panik, marah, dan takut. Dia berpikir Dong Chan akan membalas dendam padanya. Ketika melihat patroli polisi, Hae Na berpikir polisi itu akan melepaskannya. Ternyata tidak. Polisi itu menuju rumah Eui Joo.

Ibu Eui Joo menelepon polisi karena orang akan mengambil rumahnya, tapi ternyata yang datang adalah orang2 yang memperbaiki rumahnya (Kakek Hae Na yang melakukannya)

Akhirnya Dong Chan menghentikan mobil dan menyuruh Hae Na keluar. Ternyata Dong Chan membawa Hae Na pulang. Kakek Hae Na sama sekali tidak mengkhawatirkan Hae na dan puas dengan kerja Dong Chan. Hae Na kaget. Kakek Hae na memperkenalkan Dong Chan sebagai Personal Assistant Hae Na yang baru.


Ini kaya' rumah Gu Jun Pyo ya ?!


Source by: http://kadorama-recaps.blogspot.com